Rumah Jam keamanan Pelanggaran data mencapai rekor tertinggi di tahun 2013

Pelanggaran data mencapai rekor tertinggi di tahun 2013

Video: Tesla tops $500 billion market value as shares hit all-time high (Desember 2024)

Video: Tesla tops $500 billion market value as shares hit all-time high (Desember 2024)
Anonim

Oh Target, Neiman Marcus, dan Adobe. Tahun terakhir ini cukup berat bagi mereka. Adakah yang bisa mereka lakukan untuk menghindari kekacauan keamanan? Ya sebenarnya. Menurut laporan terbaru Online Trust Alliance (OTA), perusahaan-perusahaan ini seharusnya memiliki kontrol dan praktik keamanan yang lebih baik.

Apa yang Ditemukan

Temuan OTA termasuk sejumlah statistik penting. Nirlaba memperkirakan bahwa lebih dari 740 juta catatan telah diekspos pada tahun 2013 saja, menjadikannya tahun terburuk bagi pelanggaran data hingga saat ini. Dari semua serangan ini, 89 persen kekalahan bisa dicegah jika perusahaan hanya menggunakan langkah-langkah keamanan dasar dan efektif.

Panduan ini juga merekomendasikan banyak praktik keamanan untuk membantu mencegah pelanggaran dan serangan data online. Ini menegaskan bahwa perusahaan harus melampaui memenuhi standar kepatuhan minimum untuk perlindungan data jika mereka ingin menerapkan perlindungan terbaik. Sebagai contoh, ini mendesak perusahaan yang menangani data pelanggan untuk membuat strategi manajemen data dan rencana respons insiden.

Perusahaan, Bayar Perhatian!

Kiat bermanfaat lainnya termasuk penggunaan otentikasi email untuk memeriksa email masuk dan menghindari email phising yang berbahaya. Perusahaan harus mengenkripsi semua informasi sensitif untuk melindunginya dengan lebih baik. Menyimpan catatan terperinci sangat penting untuk menentukan tingkat keparahan pelanggaran keamanan pada perusahaan. Penting bagi perusahaan dan organisasi untuk membuat cadangan dan melindungi log mereka dari serangan. Setiap perusahaan juga harus memiliki tim respons insiden dan mengembangkan Rencana Insiden Data.

Bisnis dapat mengalami beberapa konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang dari pelanggaran data. Ini termasuk kemungkinan penurunan penjualan, merek yang rusak, hilangnya kemitraan pihak ketiga, dan penalti kontrak.

OTA memberi kami dua nasihat yang harus diingat semua bisnis. Pertama, setiap data konsumen yang dikumpulkan perusahaan akan berisi beberapa bentuk informasi yang dapat diidentifikasi secara pribadi. Kedua, akan ada saat ketika perusahaan akan mengalami kehilangan data. Perusahaan terbaik yang bisa dilakukan adalah bersiap ketika itu terjadi.

Pelanggaran data mencapai rekor tertinggi di tahun 2013